Hebrew University Tambahkan Manuskrip Baru ke Arsip Einstein

Dokumen-dokumen sejarah asli terkait dengan prediksi Albert Einstein tentang 

keberadaan gelombang gravitasi di Universitas Ibrani di Yerusalem, 11 Februari 2016. (Foto: dok).
Hebrew University di Israel mengatakan,mereka mendapatkan koleksi manuskripAlbert Einstein yang luar biasa,termasuk surat pribadinya yang mengungkapkan rasa malunya karena tidak mengerti bahasa Ibrani.

Universitas tersebut mengumumkan kehadiran koleksi manuskrip itu,
Rabu, menjelang ulang tahun ke-140 mendiang fisikawan itu.
Koleksi manuskrip sebanyak 110 halaman itu disumbangkan oleh
Crown-Goodman Foundation,
sebuah yayasan di Chicago yang membelinya
dari seorang kolektor di North Carolina
dengan harga yang dirahasiakan.

Koleksi manuskrip itu termasuk dokumen-dokumen
yang menunjukkan korespondensi Einstein
dengan teman lamanya, Michele Besso.
Dalam sebuah surat, Einstein memuji Besso,
seorang Kristen keturunan Yahudi,
karena mempelajari bahasa Ibrani. Einstein menulis,
ia malu tidak bisa berbahasa Ibrani,
api lebih memilih untuk merasa malu
 ketimbang mempelajarinya.

Einstein meninggalkan sebagaian besar koleksinya
 di universitas itu setelah tutup usia pada tahun 1955.