Saturday 2 March 2019

(Mobile Legends) 5 Alasan Kenapa Badang Kurang Diminati



Sebagai salah satu hero Fighter baru di Mobile Legends, pamor Badang tampak kurang bersinar jika dibandingkan dengan Aldous, Thamuz, atau Leomord. Biasanya, ketika Moonton merilis hero baru, hero tersebut bakal jadi Meta yang overpowered (OP). Akan tetapi, hal itu berbeda dengan yang dialami oleh Badang.
Mengapa bisa begitu? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita analisis bersama kelemahan-kelemahan Badang yang membuatnya kurang populer.

1. Efek Kontrol yang Nanggung

Melihat dari perkembangan meta di season ini, kemampuan kontrol sangatlah berperan penting di dalam setiap pertandingan. Biasanya para pemain yang berperan sebagai Fighter memilih hero dengan kemampuan kontrol seperti Martis, Ruby, ataupun Chou. Efek kontrol biasanya digunakan ketika melakukan ganking ataupun war.
Meskipun tetap memiliki kemampuan kontrol berupa efek stun yang dihasilkan dari skill pasif, hal tersebut masih dirasa kurang efektif untuk melakukan kedua strategi tersebut. Selain karena durasi yang sangat cepat, efek stun ini juga bisa diantisipasi dengan menggunakan Flicker. Apalagi efek stun baru terpicu saat musuh berada di dekat tembok.
Selain itu, Badang memiliki kemampuan untuk memblokade laju musuh menggunakan skill 2-nya. Namun, skill tersebut bisa diantisipasi dengan Flicker. Terkadang, skill 2 juga bisa jadi bumerang bagi Badang jika tak berhasil mengenai musuh. Lebih parahnya lagi, blokade yang harusnya digunakan untuk menghalangi musuh yang kabur, malah menjadi blokade bagi dirinya sendiri.

2. Serba Bisa yang Biasa Aja

Hero-hero Fighter di Mobile Legends biasanya memiliki ciri khasnya tersendiri. Contohnya seperti Alucard atau Ruby dengan kemampuan lifesteal, Chou dengan kemampuan kontrol tiada henti, atau Aldous yang bisa membuka map sekaligus damage dealer.
Badang sebenarnya memiliki segala kemampuan. Sayang, dia lebih tepat disebut serba bisa ketimbang spesialis. Hal inipun dianggap kurang menguntungkan karena serba bisanya Badang membuatnya lebih mudah diantisipasi oleh musuh. Badang pun juga jadi kurang diminati karena serba bisanya terbilang biasa aja.
3. Dilema Battle Spell
Salah satu cara menentukan battle spell adalah dengan mengetahui skill ataupun role dari hero yang akan kita gunakan. Misalnya, saat menggunakan Chou, battle spell yang paling pas untuk digunakan adalah Flicker karena bisa dikombinasikan dengan skill Ulti yang dimilikinya. Begitu juga battle spell Inspire yang lebih cocok digunakan oleh Zilong untuk menambahattack speed agar jadi lebih mematikan.
Nah, bukan perkara mudah untuk menentukan battle spell yang pas untuk digunakan untuk Badang. Jika kita menggunakan Flicker, rasanya sangat sia-sia karena akan digunakan untuk melarikan diri. Sebab, seorang Fighter harus berada di barisan depan bersama dengan Tank.
Battle spell yang paling memungkinkan cocok untuk digunakan oleh Badang adalah Petrified. Dengan kombinasi skill dua dan Ulti, battle spell ini bisa menahan pergerakan musuh dengan tambahan stun yang dihasilkan. Akan tetapi, harus kita pikirkan juga masalah daya tahan dan fleksibilitas dari hero ini yang kurang bagus jika memilih Petrified sebagai battle spell.

4. Skill Ulti Gampang Dihindari

SkillUltimate dari Badang memang cukup mengerikan bagi lawan. jurus pamungkas dari Badang ini mempunyai damage yang lumayan gede. Ketika mengaktifkan skill ini, Badang akan mengeluarkan pukulan yang begitu cepat selama kurang lebih 3 detik. Selama pelepasan skill, badang akan immune terhadap stun ataupun terhadap efek crowd control.
Kekurangan dari skill ini adalah Badang hanya bisa melepaskan pukulan ke satu arah, jadi jika lo terkena skill ini lo cukup menghindari ke arah samping atau menjauh dari Badang. jika sebelumnya lo terhalang oleh skill ke dua dari Badang, Lo hanya perlu melakukan Flicker untuk bisa kabur dari skill ini.
Lo harus pintar-pintar mencari timing yang tepat untuk menggunakan skill ini, karena banyak player yang menggunakan Flicker untuk menghindari serangan seperti ini. Jika ingin berhasil 100% lo harus ditemani oleh hero yang memilki efek stun seperti Aurora atau pun Eudora.

5. Basic Damage Terlalu Kecil

Biasanya hero Fighter memiliki basic damage yang cukup besar. Terlebih yang diandalkan darirole ini adalah pukulan-pukulan yang mematikan. Jika disetarakan dengan hero Fighter lain, Badang memiliki besaran damage yang kecil, yakni 119 poin. Jika dibandingkan dengan Martis yang memiliki basic damage sebesar 128 poin, dia jelas kalah unggul, baik di early gamemaupun late game.
Badang pun enggak bisa terlalu mengandalkan skill-nya untuk menghasilkan damage besar. Sebenarnya dia punya burst damage dari skill Ulti-nya. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, skill Ulti bukanlah damage dealer yang efektif karena terlalu mudah dihindari jika tak dikombinasikan dengan skill 2.
***
Sebagai hero yang masih terbilang baru di dunia Mobile Legends, Badang memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan hero dengan tipe yang sama. Jika sebelum-sebelumnya setiap hero baru yang muncul pasti selalu mengerikan, sepertinya mitos itu tidak berlaku untuk hero yang diadaptasi dari kisah kepahlawanan negara Malaysia ini. Lima kekurangan di atas menjadi faktor yang menyebabkan dia kurang diminati untuk dipakai dalam pertandingan Classic maupun Ranked.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

SPONSOR