Andika Pratama meninggal akibat tertimpa batu batu saat melakukan pendakian di Gunung Carstensz Pyramid Papua, Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 11.30 WIT.Andika Pratama merupakan guide kelahiran Palembang 02 Juni 1984. Keponakan Rektor Unpak Bogor, Bibin Rubini tersebut beralamat di Jalan Padang Golf Nomor 18 RT 04/01, Desa Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kronologi kejadian bermula pada tanggal 29 Oktober 2018. Pemuda yang bekerja di CV. Cesta Adventure itu berangkat ke Base Camp Yellow Valley menggunakan helikopter Komala Air dalam rangka pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid.
Tanggal 03 November 2018 sekitar pukul 11.30 WIT, salah satu rekan korban bernama Arlen yang berada di Base Camp Yellow Valley memberikan informasi melalui telpon satelit.
Arlen memberitahukan kepada salah satu rekan korban yang stand by di kota Timika bahwa korban meninggal dunia akibat kejatuhan batu saat proses pendakian ke Puncak Carstensz.
Pukul 13.10 WIT dilaksanakan proses evakuasi jenazah menggunakan helikopter Komala Air. Rekan korban, Sofyan ikut dalam helikopter untuk menjemput jenazah Andika Pratama.
Pukul 13.31 WIT, pilot helikopter memutuskan untuk menghentikan evakuasi karena cuaca buruk, berkabut dan hujan.
Proses evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi, 04 November 2018 pukul 05.30 WIT. Jenazah Andika Pratama berhasil dievakuasi pukul 06.46 Wita.
“Pagi ini, kurang lebih pukul 6:46 WITA, jenazah ponakan saya, Andika Pratama, sudah berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke Timika. Sekarang sedang proses di RSUD,” terang Rektor Unpak Bibin Rubini melalui pesan WA.
Dikatakan Bibin, apabila tidak ada perubahan, jenazah Andika diterbangkan dari Timika pukul 14:40 WITA dan tiba di Cengkareng pukul 18:40 WIB.
Selanjutnya, dari Cengkareng jenazah akan diberangkatkan dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Padang Golf No 18 Arcamanik Endah, Bandung.
“Rencana pemakaman, akan diberangkatkan dari rumah duka pada hari Senin pukul 07:00 WIB ke pemakaman keluarga di Jl. Jenderal Ahmad Yani Gg. Jamaras I, Jatihandap, Cicaheum, Bandung,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment